Tuesday, May 13, 2008

NISP Buka Unit Syariah September

Oleh ISM


Makin banyak bank konvensional tertarik berbisnis syariah. Bank NISP adalah salah satunya. Bank yang kini mayoritas sahamnya dimiliki OCB tersebut merencanakan membuka unit usaha syariah (UUS) pada September 2008.

Direktur Utama NISP, Pramukti Surjaudaja, menegaskan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pembukaan unit syariah bersama dengan OCBC selaku pemilik NISP.

"Kita tetap akan melanjutkan rencana bisnis syariah. Saya targetkan kuartal ketiga sudah bisa berjalan. Mudah-mudahan bulan September," kata Pramukti, Rabu (30/4).

Pembentukan unit syariah NISP saat ini sudah dalam tahap pengembangan sistem. NISP belum menentukan berapa modal yang akan ditanamkan pada unit syariahnya.

Menurut Pramukti, OCBC sebagai bank tertua di Singapura dan memiliki saham NISP sebesar 72,4 persen, akan banyak berperan dalam pembentukan unit usaha syariah ini. OCBC sudah mempunyai bank syariah di Malaysia dan merupakan salah satu bank terbesar di negeri jiran itu.

Islamic Banking OCBC Malaysia telah melayani lebih dari 20 produk keuangan syariah dan mencatatkan aset 3,5 miliar ringgit Malaysia (RM). Pada September 2007 lalu, OCBC telah menyalurkan pembiayaan hingga 1,8 miliar RM. "Kita akan banyak belajar dari OCBC," kata Pramukti.

Unit syariah NISP kelak akan membidik pembiayaan sektor UKM dan konsumtif seperti yang selama ini menjadi fokus NISP. Dengan memanfaatkan office channeling dari jaringan bank induknya, UUS NISP akan langsung bisa melayani nasabahnya melalui 353 kantor cabang dengan 496 ATM yang tersambung dengan 20 ribu ATM di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Source : Niriah.com

No comments:

Post a Comment