Jakarta - PT Bank Eksekutif Tbk (BEKS) berencana membuka unit usaha syariah pada tahun 2008 ini. Daerah yang dibidik perseroan untuk tahap pertama di Nanggroe Aceh Darussalam.
"Syariah kami sedang berencana kesana. Rencananya akan buka tahun ini, terutama di Aceh, karena kami memang berencana membuka kantor cabang disana," ungkap Presiden Direktur BEKS, Tonny Antonius, usai RUPST di Menara Eksekutif, Jl. MH Thamrin, Jakarta, Jumat (9/5/2008).
Rencana membuka unit usaha syariah itu merupakan bagian dari rencana ekspansi perseroan yang di tahun 2008 ini akan menambah 4 kantor cabang baru di Aceh, Yogyakarta, Pekanbaru dan Banjarmasin, ditambah 1 kantor cabang pembantu di Medan.
"Oleh karena itu, sebagaimana disetujui pemegang saham dalam RUPST barusan, kami memutuskan tidak membagikan dividen dan menempatkan laba bersih tahun 2007 sepenuhnya sebagai laba ditahan," ujar Tonny.
Perolehan laba bersih perseroan di 2007 sebesar Rp 713 juta, dengan total penyaluran kredit sebesar Rp 895,44 miliar dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 1,147 triliun.
Pada tahun 2008 ini perseroan menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 1,081 triliun, DPK Rp 1,304 triliun dan perolehan laba bersih sebesar Rp 12,8 miliar.
"Untuk membuka kantor cabang kira-kira membutuhkan Rp 4 miliar per kantor cabang. Jadi kami akan melakukan penyuntikkan dana terkait rencana tersebut," ulas Tonny.
Sayangnya Tonny tidak menyebutkan sumber dana tersebut. Mengenai opsi obligasi atau secondary public offering, ia juga mengesampingkan opsi tersebut.
Sementara pada tahun 2010, perseroan berencana mengubah statusnya menjadi bank devisa. (DetikFinance)